PERUBAHAN SOSIAL
PERUBAHAN
SOSIAL
Apa itu perubahan sosial ? kadang
orang-orang masih bingung dengan maksud dari perubahan sosial padahal mereka
berada satu atap dengan perubahan tersebut. Mereka mungkin sebagian besar
menganggap bahwa perubahan sosial hanya suatu yang mengadakan perbaikan. Nah disitulah mereka
menyepelekan hal tersebut. Jadi langsung saja kita bahas perubahan sosial.
Perubahan sosial adalah adanya
ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial
sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan baru. Perubahan sosial mempengaruhi
sistem sosial nilai, sikap, prilaku individu dan kelompok. Menurut hirschaman
perubahan sosial sebenarnya kebosanan, karena kebosanan yang menjadikan perubahan.
Ada
3 hal yang menjadi tumpuan perubahan sosial, yang pertama adalah bentuk, dimana
bentuk itu ada yang lambat, cepat, kecil, besar, direncanakan, tidak
direncanakan, struktur dan perubahan proses, yang kedua adalah faktor pendukung
dan penghambat, yang terbagi kepada dua bagian yaitu eksternal dan internal dan
yang terakhir adalah dampaknya, contohnya aksi protes, demonstrasi,
kriminalisasi, pergolakan, kenakalan remaja.
·
Bentuk
perubahan sosial
Ø Perubahan sosial lambat (evolusi) adalah perubahan yang memerlukan
waktu yanng lama dan serangkaian.
Ø Perubahan sosial cepat (revolusi) adalah perubahan sosial yang
berlansung cepat dan meliputi sendi-sendi dasar kehidupan masyarakat.
Ø Perubahan sosial yang pengaruhnya kecil adalah perubahan yang hanya
pada bidang tertentu.
Ø Perubahan sosial yang pengaruhnya besar adalah kebalikan dari yang
kecil.
Ø Perubahan yang direncanakan adalah perubahan yang direncanakan oleh
pihak yang ingin mengadakan perubahan.
Ø Perubahan yang tidak direncanakan adalah kebalikan dari yang
direncanakan
·
Penyebab
perubahan sosial
Ø Faktor eksternal
o
Lingkungan
fisik yang ada di sekitar manusia. Contohnya ; banjir mengakibatkan masyarakat
harus pindah ke tempat baru (bedol desa).
o
Peperangan
=> terjadinya peperangan memaksakan kebijakan terhadap negara yang kalah
diantaranya ; politik, budaya ekonomi, contoh negara jepang yang kalah perang
dunia ke II mengalami perubahan dari negara agraris.
o
Pengaruh
budaya masyarakat lain.
Ø Faktor internal
o
Pertumbuhan
penduduk
o
Adanya
penemuan baru
o
Konflik
o
Pemberontakan
Semoga
bisa bermanfaat ....
Hatur thank you
Komentar
Posting Komentar