Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

program caturwulan jangka waktu singkat

Program Caturwulan Untuk Jangka Waktu Yang Singkat Program caturwulan dapat dijadikan pegangan untuk mengajar dikelas, tetapi baru merupakan pegangan bagi pelaksanaan mengajar selama satu caturwulan. Untuk pegangan mengajar didalam kelas. Dari program caturwulan ini masih perlu dijabarkan lagi program-program untuk jangka waktu yang pendek, misalnya program untuk jangka waktu yang pendek, misalnya program untuk setiap pokok/satuan bahasan. Program untuk setiap pokok/satuan bahasan ini pada dasarnya merupakan program mingguan atau harian, dan dewasa ini lebih dikenal dengan satuan pelajaran. Isi dan alokasi waktu setiap satuan pelajaran tergantung pada luas atau sempitnya pokok/satuan bahasan yang dicakupnya. Suatu pokoko/satuan bahasan yang membutuhkan waktu hanya 2 jam pelajaran, mungkin selesai diajarkan dalaam satu pertemuan saja. Poko atau satuan bahasan waktu 4 jam pelajaran perlu disampaikan dalam dua kali pertemuan/penyajian. Apabila dalam jadwal, mata pelajaran itu dibber

konflik

Konflik Kata konflik berasal dari bahasa latin configere yang artinya saling memukul. Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) konflik didefinisikan sebagai percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Dengan demikian, secara sederhana konflik merujuk pada adanya 2 hal atau lebih yang bersebrangan, tidak selaras dan bertentangan. Faktor penyebab konflik sebagab berikut : 1. Perbedaan antar individu 2. Perbedaan kebudayaan 3. Perbedaan kepentingan 4. Perubahan sosial Bentuk-bentuk konflik 1. Konflik realistis adalah konflik yang berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap hukum yang ada dimasyarakat misalnya terjadi demonstrasi. 2. Konflik non realistis adalah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan yang antagonis/berlawanan. Kriteria konflik menurut marck syindes dan guur adalah ; a. Melibatkan 2 pihak atau lebih didalamnya b. Pihak-pihak tersebut tarik-menarik dalam aksi-aksi saling memusuhi c. Cenderung menjalankan prilaku koersif d. Dapat di

Program Caturwulan

                        Program Caturwulan             Pada dasarnya yang menjadi isi dari program caturwulan adalah apa yang tercantum dalam GBBP, tetapi beberapa pengaturan kembali serta perluasan dan kelengkapan sehingga membentuk suatu program kerja pengajaran. Adapun unsur-unsur yang biasanya terkandung dalam program suatu caturwulan tertentu meliputi ; a.        Tujuan Tujuan yang dicantumkan dalam program caturwulan adalah tujuan-tujuan yang masih bersifat umum yang diangkat dari GBBP, yaitu tujuan kurikuler dan instruksional umum. b.       Pokok/Satuan Bahasan Pokok/Satuan bahasan menunjukan judul materi pelajaran yang akan dipelajari/diajarkan dalam satu caturwulan yang bersangkutan. Pokok/suatu bahasan tersebut diambil dari GBBP tanpa/dengan beberapa penyesuaian dan pengaturan kembali oleh guru yang bersangkutan. c.        Metode Mengajar Sekalipun masih bersifat tentatif atau sementara, dalam program caturwulan hendaknya dicantumkan pula metode-metode mengaj

BiOGRAFI IMAM MALIKI

1.       BIOGRAFI IMAM MALIKI Imam malik adalah imam yang kedua dari imam-imam empat serangkai dalam islam dari segi umur. Beliau dilahirkan di kota Madinah, suatu daerah di negeri Hijaz tahun 93 H/12 M. Dan Wafat Pada Hari Ahad, 10 robi’ul awal 179 H/798 M di Madinah pada masa pemerintahan Abbassiyah dibawah kekuasaan Harun Al-rasyid. Nama lengkapnya ialah Abu Abdillah Malik ibn Anas ibn Malik ibn Abu Amir ibn al-harits. Beliau adalah keturunan bangsa arab dusun Zu Ashbab, sebuah dusun di kota Himyar, jajahan negeri Yaman. Ibunya bernama Siti Al-Aliyah binti Syuraik ibn Abd. Rahman ibn syuraik al-azdiyah. Ada riwayat yang mengatakan bahwa imam malik berada dalam kandungan rahim ibunya selama dua tahun, ada pula yang mengatakan sampai 3 tahun. Imam malik adalah seorang yang berbudi mulia, dengan pikiran yang cerdas, pemberani dan teguh teguh mempertahankan kebenaran yang diyakininya. Beliau seorang yang mempunyai sopan santun dan lemah lembut, suka menengok orang sakit, mengasih

struktur sosial

                        Struktur  Sosial             Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat yang terjadi hubungan timbal balik antara status dan peran. Dengan batas-batas perangkat unsur-unsur sosial yang mengacu pada suatu keteraturan prilaku dalam masyarakat. Ciri – cirinya yaitu bersifat abstrak, terdapat dimensi vertikal dan horizontal, sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat, bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat, apat berkembang dan berubah. bentuk masyarakat itu dibagi menjadi 3 masyarakat  dengan ciri yang berbeda : 1.       Masyarakat sederhana ·         Ikatan kekeluargaan dan masyarakat kuat ·         Organisasi sosial berdasarkan tradisi turun – temurun ·         Kepercaan kuat terhadap hal ghaib ·         Tidak memiliki lembaga khusus ·         Hukum berlaku tidak tertulis 2.       Masyarakat madya ·         Ikatan kekeluargaan kuat tapi hubungan masyarakat mengendor ·     

sifat kebudayaan

                                Sifat Kebudayaan 1.       Kebudayaan bersifat universal akan tetapi perwujudan kebudayaan memiliki ciri-ciri khusus yang sesuai dengan situasi maupun lokasinya. Masyarakat dan kebudayaan adalah dwi tunggal yang tidak dapat dipisahkan. Hal ini mengakibatkan masyarakat memiliki kebudayaan contohnya arif dari indonesia dan james dari inggris sama-sama memiliki kebudayaan (bersifat universal) namun arif memiliki pola prilaku untuk menerima sesuatu dengan selalu menggunakan tangan kanan, Sementara james memiliki pola prilaku untuk menerima sesuatu dengan tangan kiri (ciri khusus kebudayaan). 2.       Kebudayaan bersifat stabiil dan dinamis. Setiap kebudayaan pasti akan mengalami perubahan / perkembangan, misalnya corak pakaian zaman dahulu dan sekarang pasti berbeda. Umumnya unsur kebendaan seperti teknologi lebih terbuka untuk sebuah proses perubahan, dibandingkan dengan unsur rohani seperti moral dan agama. 3.       Kebudayaan cenderung mengisi da

kebudayaan dan fungsinya

                                Kebudayaan             Kata kebudayaan berasal dari bahasa sanksekerta buddhayah , bentuk jama dari buddhi yang berarti budi atau akal. Menurut Edward B Taylor melihat kebudayaan sebagai hal yang komleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat, kemampuan-kemampuan, kebiasaan-kebiasaan atau semua hal yang dimiliki oleh manusia sebagai anggota masyarakat. Wujud kebudayaan diantaranya adalah artefacts atau benda-benda fisik, sistem tingkah laku, sistem gagasan, dan sistem yang ideologis.             Unsur kebudayaan menurut C. Kluckhohn didunia ini terdapat 7 unsur kebudayaan yang sifatnya universal yaitu ; Sistem religi, sistem kemasyarakatan dan organisasi sosial, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, sistem mata pencaharian hidup/sistem ekonomi, sistem teknologi / perlengakapan atau peralatan hidup.             Karakteristik kebudayaan adalah kebersamaan, hasil belajar, kebudayaan yang berdasarkan pada lamba

diferensi sosial

Diferensiasi sosial Menurut bahasa adalah pengelompokan warga masyarakat secara horizontalberdasarkan kesamaan ciri tertentu. Pengelompokan sosial ada dua cabang yang pertama yakni pengelompokan vertikal (pelapisan sosial) dan yang kedua yakni pengelompokan horizontal, didalam pengelompokan horizontal terbagi menjadi dua bagian pertama kemajemukan sosial ; RAS, ETNIS, KLAN, AGAMA. Dan yang kedua heterogenitas sosial ; PEKERJAAN (PROPESI) DAN GENDER. Secara garis besar manusia dibagi menjadi 3 kelompok ras utama : 1. Ras mongoloid ( berkulit kuning dan cokelat ) 2. Ras negroid ( berkulit hitam ) 3. Ras kaukasoid ( berkulit putih ) Menurut Ralph linton yaitu manusia di dunia ini dibagi menjadi 3 kelompok ras besar, mongoloid, negroid, kaukasoid diluar pokok ras ini terdapat ras khusus seperti bushman, veddoid, polynesia, dan ainu. 1. Ras mongoloid, memiliki ciri kulit warna kuning sampai sawo matang, rambut lurus, bulu badan sedikit, dan mata sipit. Ras mongoloid dibagi menjadi 2 yaitu

stratifikasi sosial

Stratifikasi Sosial Stratifikasi adalah pengelompokan masyarakat kedalam lapisan-lapisan sosial secara bertingkat. Menurut cubber yang dimaksud stratifikassi sosial adalah sebagai suatu pola penempatan kategori kelas sosial berdasarkan hak-hak yang berbeda. Ada juga yang berpendapat lain misalnya patrim A. Sorokin berpendapat bahwa stratifikasi sosial adalah sebagai pembedaan penduduk atau masyarakat kedalam kelas-kelas yang tersusun secara bertingkat. Stratifikasi sosial bersifat terbuka dan tertutup. Stratifikasi terbuka bersifat dinamis karena mobilitasnya besar dan indonesiapun termasuk stratifikasi terbuka sering juga disebut demokratis dan stratifikasi tertutup adalah bentuk lapisan sering juga disebut diskriminatif. Bentuk stratifikasi sosial dibedakan menjadi 4 macam ; 1. Kekayaan ; upper class, midle class, lowes class 2. Kekuasaan ; pimpinan, bawahan Kekuasaan dibagi menjadi 3 jenis ; utilitalian (asetnya adalah uang), koersif (asetnya senjata dan tenaga manusia), persu

faktor yang mempengaruhi masyarakat berubah

Disini saya akan menguak beberapa faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat untuk berubah. Tolong amati dengan baik dan duduk rilex agar pikiran tenang. Langsung kita menuju permasalahannya tanpa bertele-tele.           Faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk berubah 1. Rasa tidak puas terhadap keadaan dan situai yang ada. 2. Timbulnya keinginan untuk mengadakan perubahan. 3. Kesadaran akan adanya kekurangan dalam kebudayaan sendiri sehinggaberusaha mengadakan perbaikan. 4. Adanya usaha masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan keperluan, keadaan dan kondisi baruyang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. 5. Banyaknya kesulitan yang dihadapi yang memungkinkan manusia berusaha untuk dapat mengatasinya. 6. Tingkat kebutuhan masyarakat semakin kompleks dan adanya keinginan untuk meningkatkan taraf hidup. 7. Sikap terbuka dari masyarakat terhadap hal-hal yang baru baik yang dtang dari dalam maupun dari luar masyarakat tertentu. 8. Sistem pendidikan yang

contoh pidato b.inggris

Assalamu'alaikum Wr. Wb. Good morning every body!!!!   honorable to dewan juri and all of audience. First of all, let’s say because of God that has given US his mercy and health. So, we will get along on this nice occasion on this stunning morning. Secondly, i'd wish to because of you all and my friends  for this chance for belongings deliver my speech here. Now, let introduce myself. i'm M. Said Abdulah from LUWUNGBATA 01 Elementary school . I’m here to deliver my speech concerning discipline. Why people needed discipline? as a result of, it's one in all vital issue we have a tendency to should need to be success person. To be an honest student. we all know that discipline is very-very  important.   I believe that students of   elementary are all smart student. But, one in all the intense issues in here is concerning come back late. several students still come back late though the rule provide laborious sanction. I know, perhaps a number of the

globalisasi dan ciri cirinya

                        GLOBALISASI Globalisasi diambil dari kata global yang artinya universal (mendunia) dan globalisasi adalah istilah yang memiliki dengan peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas suatu negara menjadi semakin sempit. Dan ada juga yang berpendapat bahwa globalisasi adalah proses dimana antar individu, antar kelompok dan negara saling berinteraksi bergantung mempengaruhi satu sama lainnya. Menurut lodge (1991) gloalisasi adalah proses menempatkan masyarakat dunia bisa menjangkau satu dengan yang lainnya. Peter ducker juga berpendapat bahwa globalisasi adalah zaman transformasi sosial ( proses yang berada dijantung ekonomi sosial ). Adapun ciri-ciri globalisasi sebaga berikut ; 1.       Perubahan dalam konsep ruang dan waktu contohnya perkembangan telepon, komunikasi itu terjadi secara cepat karena

KARAKTERISTIK PERUBAHAN SOSIAL

            Nah, kali ini saya akan menginformasikan beberapa karakteristik perubahan sosial yang tidak lain dan tidak bukan melibatkan masyarakat sendiri.  Karakteristik Perubahan Sosial 1.       Tidak ada masyarakat yang tidak berhenti berkembang karena setiap masyarakat mengalami perubahan yang terjadi secara cepat. 2.       Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu diikuti pula oleh perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya yang merupakan satu mata rantai. 3.       Perubahan yang cepat biasanya mengakibatkan disorganosasi yang bersifat sementara karena berada dalam proses penyesuaian diri. Disorganisasi akan diikuti oleh reorganisasi yang mencakup pemantapan kaidah-kaidah dan nilai yang baru. 4.       Perubahan tidak bisa dibatasi pada bidang kebendaan / bidang spiritual saja karena kedua bidang tersebut mempunyai kaitan timbal balik yang sangat kuat. Maaf hanya bisa menyampaikan sedikit informasi tenteng karakteristik perubahan sosial semo

PERUBAHAN SOSIAL

                                                            PERUBAHAN SOSIAL                         Apa itu perubahan sosial ? kadang orang-orang masih bingung dengan maksud dari perubahan sosial padahal mereka berada satu atap dengan perubahan tersebut. Mereka mungkin sebagian besar menganggap bahwa perubahan sosial hanya suatu yang  mengadakan perbaikan. Nah disitulah mereka menyepelekan hal tersebut. Jadi langsung saja kita bahas perubahan sosial.             Perubahan sosial adalah adanya ketidaksesuaian diantara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan sosial sehingga menghasilkan suatu pola kehidupan baru. Perubahan sosial mempengaruhi sistem sosial nilai, sikap, prilaku individu dan kelompok. Menurut hirschaman perubahan sosial sebenarnya kebosanan, karena kebosanan  yang menjadikan perubahan. Ada 3 hal yang menjadi tumpuan perubahan sosial, yang pertama adalah bentuk, dimana bentuk itu ada yang lambat, cepat, kecil, besar, direncanakan, tidak direncanakan, struktur

karya-karya ikhwan as-shafa

Karya-karya  Ikhwan As- Shafa’ Ikhwan As-Shafa’  menghasilkan  -sebagai  magnum  opus (masterpiece) yang terhimpun ke dalam sebuah kumpulan tulisan yang terdiri dari 52 risalah dengan keluasan dan kualitas  beragam yang mengkaji subjek-subjek berspektrum luas yang merentang dari musik sampai sihir. Tekanannya bersifat amat didaktik, sedangkan kandungannya sangat elektrik. ini memberikan cerminan  pedagogis  dan  kultural  zaman mereka serta beragam filsafat dan  kredo  masa itu.             Rasail dibagi menjadi 4 bagian utama; 14 terfokus pada ilmu matematis, 17 membahas ilmu kealaman, 10 berhubungan dengan ilmu psiklogis dan intelektual, dan 11 mengakhiri empat jilid edisi Arab terahir dengan memusatkan perhatian pada apa yang disebut metafisika atau ilmu teologis.             Aspek utama  Rasa’il   adalah bagian utamanya yang menampilkan perdebatan panjang antara manusia dan para utusan dari kerajaan binatang, ini mengisi sebagian besar Risalah ke 22 yang berjudul  On How the