resume modernisasi pendidikan islam

Modernisasi mengandung pikiran, aliran, gerakan, dan usaha untuk mengubah paham, adat istiadat, istitusi lama dan sebagainya, agar semua itu dapat disesuaikan dengan pendapat-pendapat dan keadaan baru yang timbul oleh kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi modern.
Kata modernisasi bersumber dari barat, dalam bahasa Arab modernisasi diterjemahkan menjadi tajdid. Modernisasi atau pembaruan juga berarti proses pergeseran sikap dan mental sebagai warga masyarakat untuk bisa hidup sesuai dengan tuntutan hidup masa kini.
Pembaruan pendidikan Islam esensinya adalah pembaruan pemikiran pada prespektif intelektual muslim. Pembaruan pemikiran dalam Islam sangat berkaitan dengan pendidikan yang merupakan sarana paling penting bukan saja wahana pemeliharaan, pelestarian, penanaman dan pewarisan nilai-nilai dan tradisi suatu masyarakat, tetapi juga sebagai sarana kreasi yang dapat menciptakan, mengembangkan dan mentransformasikan masyarakat ke arah pembentukan budaya baru.

Itulah sebabnya mengapa pembaruan Islam banyak menggunakan wahana pendidikan sebagai batu loncatan pembaruan sebagaimana yang dilakukan oleh Muhammad Abduh.
Untuk melihat makna pembaruan, setidaknya sdapat kita lihat dari dua kondisi yang melatarbelakanginya. Pertama, gerakan yang terjadi pada abad XIV M sebagai respon terhadap keadaan umat Islam sehingga terjadi aktivitas pembaruan Islam seperti yang dilakukan oleh Ibnu Taimiyah, Muhammad Ibnu Abdul Wahab, Syaikh Ahmad Syirkindi dan Syaikh Waliyullah, gerakan pembaruan mereka memiliki kesamaan yang mendasar, yaitu: 
a.   Gerakan  ini  datang  dari  umat  Islam  sendiri  yang  merupakan  respon terhadapkondisi keberagamaan kaum muslim bukan akibat persentuhan dengan Barat.
b.   Kritik pembaharuan pada umumnya merupakan respon terhadap praktek sufismeyang dinilainya telah banyak keluar dari ajaran Islam.
Menurut Ibn Taimiyah sebagaimana dikutip oleh Yusran, secara umum pembaruan dalam islam timbul karena :
a.       Membudayanya khurafat di kalangan kaum muslimin.
b.      Kejumudan atau ditutupnya pintu ijtihad dianggap telah membodohkan umat islam.
c.       Terpecahnya persatuan umat islam sehingga sulit membangun dan maju.
d.      Kontak antara barat dengan islam telah menyadarkan kaum muslimin akan kemunduran.
Ijtihad biasa dipakai dalam ushul fikih dan tak jarang pula dipakai dalam pemikiran islam lainnya, yang pengertiannya mengacu kepada pengerahan kemampuan intelektual secara optimal untuk mendapatkan suatu solusi hukum atau untuk mendapatkan suatu pengetahuan.
Sejauh ini tidak ada indikator-indikator modernisasi pendidikan Islam yang baku. Hal ini dikarenakan apa yang disebut modern saat ini belum tentu juga dapat disebut modern di masa mendatang. Namun satu hal yang dapat dipegang, yaitu kehidupan selalu bergerak dan berubah. Apabila ada sebuah perubahan yang berarti perubahan ke arah yang lebih baik, itulah modernisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

artikel bahasa inggris tentang pendidikan islam

penjelasan hadits tentang larangan menelantarkan tanah

penjelasan Hadits Tentang Pohon yang Ditanam yang Dimakan Adalah Sedekah