Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

peran menteri luar negeri

PERAN MENTRI LUAR NEGERI Ada beberapa peran penting mentri luar negri untuk negeri ini sebagai berikut ; 1. Berkewajiban membawa aspirasi nasional ketengah pergaulan antar bangsa dan negara 2. Membantu presiden dan bersama aparat lain melaksanakan politik luar negeri yang bebas aktif sesuai dengan kepentingan nasional 3. Melakukan pengawasan dan menerima laporan pertimbangan saran dan pendapat baik 4. Sebagai perangkat vital politik luar negeri 5. Sebagai pengangkatan anggota-anggota misi kedatangan dan keberangkatan 6. Penempatan WNI sebagai pembantu pribadi yang mempunyai hak istimewa dan kekebalan. Ya gan mungkin hanya itu yang saya ketahui selebihnya bisa cari di buku-buku gan SALAM NASIONAL!!!

budaya politik di indonesia

                        BUDAYA POLITIK DI INDONESIA             Menurut gabriel A, Almond dan sidney verba budaya politik adalah sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, serta sikap terhadap peranan warga negara didalam sistem itu. Terkait dengan pengertian budaya politik yang dinyatakan gabriel dan sidney maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan ; yang pertama seperti apa konsepnya, konsep budaya politik tidak mengedepankan aspek-aspek prilaku aktual/tindakan, melainkan lebih menekankan kepada berbagai prilaku non aktual seperti orientasi, nilai-nilai, kepercayaan dan sikap. Singkatnya dapat diuraikan bahwa budaya politik adalah dimensi psikologis dari sebuah sistem politik. Lalu apa yang di orientasikan?? Nah, yang kedua adalah hal-hal yang harus diorientasikan dalam budaya politik adalah sistem politik, artinya dimana pembicaraan tentang budaya politik selalu berkaitan dengan sistem politik. Dan hal-hal yang diorientasikan dalam sistem

masyarakat multikultural

Masyarakat Multikultural  Masyarakat multikultural mengandung kesederajatan antar kelompok sosial dan masyarakat ini terdiri dari kelompok sosial yang berdasarkan suku bangsa, kelas sosial, agama, jenis kelamin, mayoritas dan minoritas. Setiap kelompok mengembangkan sistem norma dan kebudayaannya masing-masing. Keanekaragaman sistem norma dan budaya inilah yang merupakan benih-benih multikulturalisme. Jadi masyarakat multikultural dapat dimengerti sebagai masyarakat yang terdiri atas bberagam kelompok sosial dengan sistem norma dan kebudayaan yang berbeda-beda. Masyarakat multikultural merupakan bentuk dari masyarakat modern yang anggota terdiri atas berbagai golongan suku, etnis (suku bangsa), ras, agama dan budaya. Menurut Pierre L Van dan berghe keanekaragaman dalam masyarakat memilki beberapa karakteristik sebagai berikut: 1. Terjadinya segmentasi atau pembagian kedalam kelompok-kelompok yang sering kali memiliki subkebudayaan yang berbeda satu sama lain. 2. Memiliki struktur